Jumat, Oktober 15, 2010

5 Judul Film Yang Menjadi Favorit Saya........

Posted by VICKY on Jumat, Oktober 15, 2010 | No comments

Band Of Brothers :

 
Mini Seri tentang perang produksi HBO ini benar – benar memberikan gambaran yang sangat sempurna sekaligus mengerikan tentang perang. Bagi anda yang tidak suka dengan film perang, coba saja tonton film ini, dijamin anda akan ketagihan untuk menonton sampai tamat.
Film seri Band of brothers produksi channel HBO yang disutradarai oleh steven Spielberg dan Tom Hanks merupakan sebuah film mini seri yang bercerita tentang sepak terjang “Easy company” 506th regiment, 101st Airborne. Easy company merupakan kompi militer tentara Amerika Serikat pada masa perang dunia kedua. Film seri band of brothers bercerita tentang perjuangan pasukan ini dari masa awal pelatihan di kamp Taccoa hingga mereka berhasil menaklukan singgah sana Hitler “the eagles nest” di Berchtesgaden di daerah Bavaria, Jerman.

Film ini fokus pada tokoh Captain Richard WInters dari masa awal pelatihan easy company hingga akhir penyeranganmereka di Bavaria. Richard winters merupakan seorang captain yang bijaksana serta disegani oleh anak buahnya karena ketangguhanya dalam memimpin pasukan easy companya dari awal hingga akhir perang .Seperti halnya kompi lainnya di dunia, Kompi E, Divisi Lintas Udara 101, Tentara Amerika Serikat, menjalankan tugas berat bertanggungjawab atas segala sesuatu dari terjun payung ke Prancis pagi dini hari pada hari H hingga ke Sarang Elang Hitler di Berchtesgaden dan juga kisah para prajurit yang pemberani yang bertempur, kelaparan, dan tewas.
Dalam film seri BOB kita dapat melihat reka ulang dari beberapa pertempuran terkenal yang merupakan titik balik pada perang dunia kedua. Contohnya adalah “Operation Overlord” dengan peristiwa D-day pada tanggal 6 juni 1944. Pasuka easy companya merupakan pasukan “airborne” yang berarti pasukan tempur yang dikirim ke daerah konflik dari pesawat. Selain reka ulang pertempuran D-day, terdapat juga “operation Market Garden” yaitu sebuah operasi militer sekutu yang bertujuan untuk merebut Kota Arhem dan Eindhoven dari pihak Jerman. Ada pula pertempuran gerilya para pasukan sekutu di hutan-hutan Bastgone.
Film seri Band of Brothers diangkat dari Novel sejarah karangan Stephen E. Ambrose. Beliau adalah seorang sejarawan terkemukan yabng telah menciptakan beberapa buku bertema Perang Dunia 2 seperti Buku : Citizern Soldoer. D-day, Band of Brother, Wild Blue dan lain-lain.
Film Band of brother menggunakan efek-efek Hollywood yang mutakhir sehingga suasana peperangan dapat terasa oleh penonton. Film ini juga merupakan film seri termahal setelah film seri baru berjudul “Pasific” yang juga di produksi oleh HBO. Detail seragam, pesawat serta kendaraan Perang Dunia kedua sangat akurat. Di dalam film ini anda dapat melihat kendaran perang seperti Tank Sherman buatan AS, Tank Tiger, Lusinan Jeep dan Kubelwagen, pesawat C-47 Sky train serta banyak lagi.
Film Band of Brother merupakan film wajib nonton bagi para penggemar perang (war buff) karena film ini secara tidak langsung membawa anda langsung kepada ketegangan perang yang dialami oleh easy company..

King Arthur :

Film ini terinspirasi penemuan arkeologi terbaru, tampil beda dengan kartunnya, Fuqua membesut Arthur sebagai prajurit Romawi. Sosok Arthur di film ini mendasarkan figurnya pada Lucius Artorius Castus, sosok yang benar benar ada secara historis di abad kedua masehi.
Selama berabad-abad sejarah menganggap kisah Raja Arthur hanya sebuah mitos walaupun berdasar pada kisah nyata seorang pahlawan, yang terjepit antara ambisi pribadi dan tugas kenegaraan. Arthur (Clive Owen) hanya berharap dapat meninggalkan Inggris dan kembali ke Roma yang damai. Sebelum ia menuju Roma, satu misi terakhirnya bersama para ksatria Round Table, Lancelot, Galahad, Bors, Tristan, Gawain, Bors dan Dagonet yaitu meyakinkan bahwa selain Roma, Inggris membutuhkan seorang raja – seseorang yang selain dapat bertahan dari ancaman penyerbuan kaum Saxons, juga membawa pulau itu ke era yang baru. Dibawah pimpinan Merlin (Stephen Dillane), mantan musuhnya dan si pemberani Guinevere (Keira Knightley), Arthur harus berjuang untuk mengubah sejarah. Salah satu petualangan dan aksi kepahlawanan yang mendebarkan dari semua legenda yang pernah ada.

3 Idiots :


Film Bollywood dengan judul 3 Idiots yang disutradarai oleh Rajkumar Hirani ini bercerita tentang kisah 3 sekawan bernama Rancho (Aamir Khan), Raju (Sharman Joshi), dan Farhan (R. Madhavan), sebagai mahasiswa di salah satu institut engineering terkemuka di India. Sistem pendidikan yang diterapkan di kampus tersebut mementingkan kompetisi bagi mahasiswanya untuk menjadi yang terbaik. “Hidup adalah sebuah perlombaan, jika Anda lambat, maka Anda akan terinjak-injak”, itulah pesan pertama Rektor Viru Sahastrabudhhe (Boman Irani) saat menyambut para mahasiswa barunya. Rektor Viru S adalah tokoh perfeksionis yang kolot, menganggap kegagalan seorang mahasiswa adalah sesuatu yang wajar, hanya yang terbaiklah yang berhak untuk dihargai. Mahasiswa yang tidak mampu bersaing secara alamiah akan kalah, gagal dan tak perlu dihiraukan.
Dengan sistem kompetisi tersebut mahasiswa akhirnya hanya memfokuskan diri belajar untukmeraih kelulusan dan nilai terbaik. Mahasiswa tidak lagi belajar untuk mengerti, memahami dan memaknai filosofi dari apa yang dipelajarinya. Efek lain dari sistem tersebut adalah banyaknya mahasiswa yang putus asa bahkan ada yang bunuh diri karena gagal. Sistem pendidikan yang membunuh kreativitas dan hanya mementingkan kompetisi merebut nilai dan kelulusan tersebut ditentang oleh Rancho, seorang mahasiswa genius tapi memiliki pandangan berbeda tentang pendidikan.
Kisah 3 mahasiswa ini diwarnai dengan pergulatan pencarian jati diri dan kepercayaan diri, masalah dengan keluarga masing-masing, kisah cinta, dan kesetiakawanan. Semua itu bercampur dan mengaduk-aduk perasaan penonton dalam tawa, canda dan kesedihan dengan karakter yang enjoy ala mahasiswa. Film dengan alur maju mundur ini mengakhiri perjalanan kisah tiga sekawan yang pantang menyerah dengan sukses dan bahagia. ALL IZZ WeLL!!!

IP Man :

Ip Man mulai mempelajari Wing Chun atau salah satu cabang ilmu bela diri kung fu sejak ia berusia tiga belas tahun. Kecintaannya pada ilmu bela diri ini membuatnya rela berkorban banyak demi mengembangkan ilmu bela diri ini. Setelah lama mempelajari Wing Chun, Ip Man memutuskan untuk membuka perguruan sendiri.
Banyak orang yang sempat berguru pada master Wing Chun yang satu ini dan beberapa di antara muridnya kemudian menjadi terkenal meski nama Ip Man sendiri jarang dikenal orang. Salah satu murid Ip Man yang banyak dikenal adalah Bruce Lee yang sempat berguru pada Ip Man selama lima tahun.
Film IP MAN ini diadaptasi dari kisah nyata kehidupan sang master Wing Chun ini. Sang sutradara, Wilson Yip, memutuskan untuk lebih memfokuskan film ini pada penjajahan Jepang di China sekitar tahun 30-an dan menyoroti bagaimana Ip Man yang sangat mencintai negerinya menolak mengajarkan Wing Chun pada tentara Jepang saat itu.
Meski disebut sebagai sebuah film yang dibuat berdasarkan kisah nyata, namun ada beberapa 'pembelokan' yang dibuat mungkin dengan pertimbangan membuat alur kisah film ini agar lebih menarik. Misalnya saja, dalam film ini, dikisahkan Ip Man meninggalkan daratan China menuju Hong Kong karena menolak bekerja sama dengan tentara Jepang yang saat itu menduduki wilayah China. Menurut sejarah, Ip Man meninggalkan China pada tahun 1949 karena menghindari pemerintahan komunis.
Dan hasil 'modifikasi' ini cukup efektif meski sebenarnya alur kisahnya masih tak jauh dari kebanyakan alur film Hong Kong. Seperti juga dalam kebanyakan film silat Hong Kong, biasanya tokoh protagonis selalu digambarkan sempurna atau setidaknya mendekati sempurna sehingga kadang sedikit kehilangan wujud kemanusiaannya.
Di sisi lain, film ini juga memiliki nilai lebih karena menggambarkan seni bela diri Wing Chun dengan sangat realistis. Beberapa prinsip dasar bela diri ini tetap dipegang kuat pada setiap koreografi tarung sehingga film ini terlihat realistis namun di saat yang sama juga terlihat 'beda' dari kebanyakan film Kung Fu Hong Kong. Dan di sini film ini jadi pionir lantaran berani menyajikan pertarungan jarak dekat yang biasanya dihindari film silat karena dianggap kurang menarik ditampilkan pada layar lebar.
Jadi, bila Anda mulai bosan dengan serbuan film-film barat belakangan ini, IP MAN ini bisa jadi salah satu alternatif tontonan menghibur yang layak.

Kingdom Of Heaven :

Kingdom of Heaven (KOH) adalah film kolosal yang berlatar belakang kisah Perang Salib yang memperebutkan Yerusalem, yang dianggap sebagai kota suci bagi 3 agama sekaligus, yaitu Islam, Nasrani dan Yahudi. Kisahnya sendiri berpusat pada keputusan Balian (Orlando Bloom) seorang pandai besi yang meneruskan jejaknya ayahnya untuk menjaga kota Yerusalem. Di tengah intrik politik antara 2 kubu yang bertikai - kaum muslin dan nasrani - Balian berusaha bertindak sesuai nuraninya dan tidak memihak pada siapapun kecuali rakyat Yerusalem yang terdiri dari 3 kelompok agama, Islam, Nasrani dan Yahudi. Namun, semua akhirnya menggiring pada pertempuran antara pasukan Islam dan Kristen.
Film yang disutradarai Ridley Scott ini memang lumayan menarik dari awal sampai akhir. Mata rasanya tak rela berkedip. Adegan perang yang seru, efek-efek khusus yang canggih. Namun kalau mengingat karya Ridley Scott yang sebelumnya, Gladiator, rasanya KOH belum menyamai dari segi cerita. Saya ingat sepulang menonton Gladiator, film itu sempat terbayang-bayang sampai beberapa hari. Tapi sehabis melihat KOH, rasanya hanya sebatas lumayan,' tanpa mau merelakan pikiran untuk mengingat-ingat lagi, kecuali akting Orlando Bloom yang menawan.

Sehabis melihat peran Bloom dalam Lord of the Rings sebagai Legolas yang agak feminin, lalu perannya yang kocak dalam Calcium Kids, serta sikapnya yang pengecut dalam Troy, Bloom boleh jadi masuk dalam daftar aktor watak kelas dunia. KOH memang megah, walau tak sehebat Gladiator yang meski kolosal tapi tetap menyentuh nurani. Namun KOH patut jadi pilihan tontonan bagi yang ingin tahu sekilas soal Perang Salib, bagi yang suka film kolosal, bagi yang suka sejarah, dan bagi yang suka Mr. Bloom!
 

[top]

Filed Under:

0 komentar:

Posting Komentar