Minggu, Oktober 31, 2010

Tradisi Halloween : Syirik Dalam Pandangan Islam

Posted by VICKY on Minggu, Oktober 31, 2010 | 2 comments


Memaknai tradisi Halloween, yang biasa diperingati masyarakat barat setiap tanggal 31 Oktober malam merupakan sebuah keunikan tersendiri bagi kita sebagai umat muslim. Aneh memang, menurut kabarnya tradisi Halloween ini banyak diperingati oleh umat kristiani di dunia, khususnya di negara-negara barat yang memegang kuat prinsip modernisme. namun ada sebuah keganjilan tersendiri tatkala melihat antusias yang dilakukan oleh kebanyakan orang, untuk memperingati Halloween ini dengan beragam cara dan versi masing-masing. Terlebih, ketika tradisi tersebut dirayakan oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas menganut agama Islam. Seolah life style barat yang kita namakan westernisme menjadi sesuatu hal yang harus kita ikuti, dan itu wajib (bagi sebagian orang).

Halloween awalnya, hanya sebuah tradisi klasik masyarakat barat yang mengatasnamakan agamanya (kristen) sebagai bentuk legitimate terhadap apa yang kemudian mereka selenggarakan. Kenyataannya, tradisi ini hanyalah sebuah upacara yang mengada-ngada, dan bagi sebagian besar umat kistiani, Halloween dipandang sebagai ajaran sesat yang menyimpang dari pedoman Yesus sebagai juru selamat Penganut Kristen. Sama halnya dengan tradisi Valentine day yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari.
Halloween berasal sebuah perayaan untuk menandai awal musim dingin dan hari pertama Tahun Baru bagi orang kafir kuno dari Kepulauan Inggris. Pada kesempatan ini, mereka meyakini bahwa roh-roh dari dunia lain (seperti jiwa-jiwa orang mati) dapat mengunjungi bumi selama waktu ini dan berkeliaran.

Pada saat ini, mereka mengadakan perayaan untuk dewa matahari dan penguasa yang mati. Matahari mengucapkan terima kasih atas hasil panen, dan memberikan dukungan moral untuk menghadapi "pertempuran" dengan musim dingin. Pada zaman kuno, orang-orang kafir membuat pengorbanan hewan dan tanaman untuk menyenangkan para dewa.
Mereka juga percaya bahwa pada 31 Oktober penguasa (Tuhan) yang mati mengumpulkan semua jiwa-jiwa orang-orang yang telah meninggal pada tahun itu. Jiwa-jiwa setelah kematian, akan tinggal di dalam tubuh binatang, maka pada hari ini tuhan akan mengumumkan bentuk yang seharusnya diterima oleh mereka selama tahun berikutnya.

Hampir semua tradisi Halloween didasarkan dalam budaya pagan kuno, atau dalam budaya kekristenan. Dari sudut pandang Islam, kepercayaan ini sama dengan bentuk penyembahan berhala alias syirik. Sebagai Muslim, kita seharusnya menghormati dan menjunjung tinggi iman dan keyakinan kita. Bagaimanapun Tuhan kita adalah Allah SWT, selain itu tidak ada.
Adalah kesalahan besar ketika kita, anak-anak, dan keluarga kita merayakan sesuatu tanpa tahu latar-belakang dan tujuannya, hanya karena di antara teman-teman kita sudah biasa melakukan. “Ah, kan sudah tradisi!” begitu sering kita dengar. Atau ada lagi yang melakukan karena ketidakmengertian mereka yang sangat parah. “Just for fun aja.” (untuk bersenang-senang).

"Barangsiapa berdiam negeri orang asing, lalu membuat festival menyerupai mereka hingga dia mati, kelak dia akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama mereka."

[top]

Filed Under:

2 komentar:

halloween ini mengerikan dan menakutkan kawand

justru itu yang menyimpang dr Islam kawan...

Posting Komentar